Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 07:28:58【Kabar Kuliner】568 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(8171)
Artikel Terkait
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan
- Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
- Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan
- Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
Resep Populer
Rekomendasi

2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan

KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja

Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza

Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS

Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat